Minggu, 24 November 2013

Multimedia Dalam Telematika

Telematika adalah istilah yang berasal dari bahasa Prancis yang sebenarnya “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.

Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo)) Telematika adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri, yaitu merupakan konvergensi dari Tele = Telekomunikasi ,ma = Multimedia dan tika = Informatika, atau konvergensi dari 3C yaitu content, Computing, and Communication.Sementara itu Telematika pada Mata Kuliah Hukum Telematika Universitas Indonesia tertulis adalah Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

sumber : http://geniusnetfamilly.blogspot.com/2013/11/mengenal-lebih-dalam-tentang-telematika.html 


Menurut pendapat saya, telematika itu sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan telekomunikasi dan informatika. Kata “Multimedia” disini mengacu pada penyajian data yang terkait dengan Informasi dari Telematika secara visualisasi gambar, suara, teks, animasi, audio dan video ataupun penggambungan dari semuanya. Cara menyajikan data ini menggunakan teknologi komputer, sehingga komputer berperan penting dalam “Multimedia” yang terkait dengan “Telematika”.
 

Senin, 11 November 2013

Computer Vision Syndrome

Computer vision syndrome (CVS) adalah suatu keadaan yang terjadi karena terlalu lama memfokuskan mata pada layar komputer. Umumnya penderita akan mengeluhkan nyeri kepala, pusing, penglihatan kabur, nyeri leher, mata merah, penglihatan ganda, sulit memfokuskan mata, bahkan kelelahan.

CVS terjadi karena otot-otot mata menjadi tegang dan lelah akibat terlalu lama memandang layar komputer, selain itu mata juga menjadi kering karena umumnya jumlah kedipan seseorang pada saat memandang layar komputer berkurang sehingga mata kekurangan air mata. Gejala ini juga dapat diperparah oleh cahaya lampu yang terlalu terang atau angin AC yang terlalu kencang sehingga menyebabkan mata menjadi kering.

Keluhan CVS bersifat sementara dan dapat diatasi dengan cara beristirahat. Penggunaan tetes mata juga dapat membantu meringankan gejala. Namun apabila gejala tidak membaik, anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pada prinsipnya pencegahan CVS adalah dengan mencegah kelelahan otot mata dan tetap menjaga agar mata tidak kering. Caranya tidaklah sulit, yaitu dengan berkedip lebih sering dan menerapkan aturan 20-20-20 yang maksudnya adalah setiap 20 menit menggunakan komputer, anda harus mengistirahatkan mata anda dengan cara melihat benda yang jaraknya sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Computer vision syndrome tidaklah berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, namun tentunya akan mengganggu aktivitas dan pekerjaan apabila anda tidak mengerti cara pencegahannya.

sumber :

Macam - macam vitamin

Vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan menjalankan fungsinya dengan baik. Vitamin mudah rusak dan berubah bentuk jika terkena panas atau asam.

Struktur vitamin akan berubah ketika masuk ke dalam tubuh. Tubuh tidak menyerap vitamin dalam bentuk awal, melainkan diserap dalam bentuk provitamin (vitamin yang belum aktif). Vitamin memiliki sifat mudah larut dalam air dan lemak, namun tidak dengan mineral.

Fungsi vitamin dalam tubuh berbeda-beda tergantung jenisnya.

Vitamin A (Retinol)

Fungsi: mengoptimalkan perkembangan janin, meningkatkan daya tahan tubuh, anti aging, anti oksidan dan memerangi penyakit malaria.
Sumber: hati, minyak ikan, daging, susu, wortel, serta sayuran dan buah berwarna orange.
Kekurangan vitamin A dapat mengkaibatkan rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh dan kulit yang tidak sehat

Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12)
Fungsi : secara umum membantu meningkatkan proses metabolisme, mempercepat pembentukan darah, dan menjaga jaringan syaraf.
Sumber : kacang – kacangan, hati, telur, ragi, dan lain sebagainya.

Vitamin C (asam askorbat)

Fungsi: menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi dan racun, menurunkan kolesterol, serta mencegah penyakit jantung (dalam dosis tinggi), hipertensi, diabetes melitus dan kanker
Sumber: buah-buahan misalnya jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau lainnya
Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan mudah infeksi pada luka, gusi berdarah dan rasa nyeri pada persendian.

Vitamin D (Kalsiferol)

Fungsi: meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi.
Sumber: susu, minyak ikan, dam kuning telur
Kekurangan vitamin D menyebabkan gigi rusak, kejang-kejang otot, rakitis (kaki berbentuk O)

Vitamin E (Tokoferol)

Fungsi: berberan penting dalam sistem reproduksi dan mencegah penyakit kanker paru-paru.
Sumber: biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan

Vitamin K (Koagulasi)

Fungsi: berperan dalam pembekuan darah dan dapat mencegah keguguran
Sumber: bayam, tomat, wortel
Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah sulit membeku jika terluka dan pendarahan di dalam tubuh.


Sumber :