Rabu, 30 Maret 2011

kebudaan Afrika Selatan


Republik Afrika Selatan adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Afrika Selatan bertetangga dengan Namibia, Botswana dan Zimbabwe di utara, Mozambik dan Swaziland di timur laut. Keseluruhan negara Lesotho terletak di pedalaman Afrika Selatan.

Pada masa dahulu, pemerintahan negara ini dikecam karena politik 'apartheid'nya tetapi sekarang Afrika Selatan adalah sebuah negara demokratis dengan penduduk kulit putih terbesar di benua Afrika. Afrika Selatan juga merupakan negara dengan berbagai macam bangsa dan mempunyai 11 bahasa resmi. Negara ini juga terkenal sebagai produsen berlian, emas dan platinum yang utama di dunia.


Kebudayaan Afrika Selatan

Pergaulan bebas di kalangan masyarakat Afrika Selatan di kawasan-kawasan perkotaan dan penindasan budaya kaum kulit hitam sewaktu era apartheid telah mengakibatkan hilangnya cara hidup lama di kota-kota di sini. Namun, budaya kulit hitam masih ada di kawasan pedesaan. Beberapa perbedaan budaya tetap ada diantara etnis-etnis di sana, seperti adat perkawinan dan hukum adat mereka. Tetapi pada umumnya, tradisi masyarakat kulit hitam adalah berlandaskan kepercayaan kepada dewa-dewa yang perkasa serta maskulin, semangat nenek-moyang dan kuasa-kuasa gaib. Poligami juga dibenarkan dan "lobolo" (mas kawin) biasanya akan dibayar. Kerbau memainkan peranan penting dalam kebanyakan budaya, sebagai simbol kekayaan dan hewan korban.

Kesenian Afrika Selatan dapat dilihat dari berbagai lukisan gua dan batu oleh suku San, beberapa diantaranya dilukis sejak 26.000 tahun yang lalu. Manik-manik yang direka secara teliti oleh suku Zulu juga merupakan kerajinan tangan yang populer di negara ini. Sayangnya, budaya kaum kulit hitam telah dihapus sewaktu era-apartheid. Tradisi sehari-hari yang berkaitan erat dengan tradisi dan budaya kaum kulit hitam telah diabaikan dan juga dihapuskan. Contoh yang paling ketara adalah pemusnahan "District Six", suatu kawasan multibudaya di Cape Town dan Sophiatown di Johannesburg, di mana banyak pemusik-pemusik terkenal internasional berkumpul dan mengasah kemahiran mereka. Antara kelompok musik terkenal termasuklah Ladysmith Black Mambazo yang berhasil membawa musik Afrika Selatan ke dunia Barat, sebelum dan juga selepas apartheid.

Dari segi makanan, bistik atau sosis boerewors, sayur rebus dan chips (kentang goreng) adalah makanan utama, dan makanan yang lebih menantang biasanya agak menakutkan. Makanan di sini mengarah lebih kepada daging. Makanan kaum Afrika jarang dijual di restoran-restoran disini, walaupun orang-orang dapat mendapatkan nasi yang murah serta "stew" dari gerai-gerai di perkotaan. Bir dan brandy merupakan minuman paling popular di kalangan masyarakatnya, dan anggur semakin popular di sini.


Monumen bahasa Afrikaans

Monumen bahasa Afrikaans (Afrikaans: Afrikaanse Taalmonument) adalah satu-satunya monumen di dunia yang dibuat demi mengenang sebuah bahasa. Monumen ini terletak di sebuah bukit yang berada di atas sebuah Sekolah Guru (semacam IKIP) di Paarl, Western Cape Province, Afrika Selatan. Monumen ini selesai dibuat pada tahun 1975, dan memperingati seratus tahun diakuinya bahasa Afrikaans sebagai bahasa yang berbeda dari bahasa Belanda.

Monumen ini terdiri dari beberapa struktur yang mengatas-bawahi satu sama lain berbentuk konkaf dan konveks, yang melambangkan bahasa-bahasa dan budaya yang memengaruhi bahasa Afrikaans selain perkembangan politik di Afrika Selatan sendiri.

  • Clear West - asal-usul Eropa bahasa ini
  • Magical Africa - pengaruh-pengaruh Afrika
  • Bridge - jembatan antara Eropa dan Afrika
  • Afrikaans - bahasa Afrikaans sendiri
  • Republik - diproklamasikan pada tahun 1961
  • Pengaruh budaya dan bahasa Melayu

Pada sebuah prasasti besar di pintu gerbang, dua kutipan dari penyair Afrikaans penting dipahatkan:

  • Afrikaans is die taal wat vir Wes-Europa en Afrika verbind... Dit vorm 'n brug tussen die groot helder Weste en die magiese Afrika... En wat daar groots aan hulle vereniging kan ontspruit – dit is miskien wat vir Afrikaans voorlê om te ontdek. Maar wat ons nooit moet vergeet nie, is dat hierdie verandering van land en landskap as't ware aan die nuwe wordende taal geslyp, geknee, gebrei het... En so het Afrikaans in staat geword om hierdie nuwe land uit te sê... Ons taak lê in die gebruik wat ons maak en sal maak van hierdie glansende werktuig... -- N.P. van Wyk Louw
"Afrikaans adalah bahasa yang menghubungkan Eropa Barat dengan Afrika... Ia merupakan jembatan yang menghubungkan Barat yang besar dan cemerlang dengan Afrika yang magis... Dan apa yang mungkin bisa muncul dari persatuan keduannya - itulah apa yang terletak di depan Afrikaans untuk ditemukan. Tetapi apa yang tidak boleh kita lupakan, ialah bahwa perubahan negara dan tanah ini, seoalah-olah mengasah, mengaduk dan memutar bahasa yang sedang baru ini ... Dan dengan begitu Afrikaans mampu untuk berucap daripada tanah ini... Tugas kita ialah untuk menggunakannya dan kita akan menggunakan wahana cemerlang ini..."
  • As ons nou hier in die saal af 'n ry pale sou plant, tien pale, om die laaste tien jaar voor te stel, en aan elke paal 'n merk sou maak op 'n hoogte van die vloer af ooreenkomende met die betreklike skryfgebruik van Afrikaans in die respektiewe jaartal, en 'n streep deur die merke trek van die eerste af hier naby die vloer tot by die laaste daar anderkant teen die solder, dan sou die streep 'n snelstygende boog beskryf, nie net vinnig opgaande nie, maar opgaande na 'n vinnig vermeerderende rede. Laat ons nou in ons verbeelding die boog verleng vir die tien komende jare van nou af. Sien u menere waar die punt sal wees, daar buite in die bloue lug hoog oor Bloemfontein, in die jaar 1924. -- C.J. Langenhoven
"Jika kami menanam jajaran tiang di bawah ruangan ini sekarang, sepuluh tiang, untuk mewakili sepuluh tahun terakhir, dan di atas masing-masing tiang kami membuat angka di puncak dari lantai yang cocok sampai penggunaan bahasa Afrikaans yang ditulis pada tahun masing-masing, dan kami memberi batas, dari yang pertama di sini dekat lantai ke yang terakhir di seberang sana pada loteng, lalu garis akan menggambarkan busur yang naik secara cepat, tak hanya dengan cepat mulai, tetapi mulai di cara yang meningkat dengan cepat. Biarlah kami sekarang, dalam imajinasi kami, memperpanjang busur selama kesepuluh tahun akan datang dari sekarang. Temui anda, Tuan-Tuan, di mana titik akan, di luar di ketinggian langit biru di seberang Bloemfontein, pada tahun 1924."

Kalimat "DIT IS ONS ERNS" (kurang lebih "kita serius [tentang ini])", dipahatkan pada jalan yang menuju monumen ini.


Sumber : www.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar