Rabu, 04 Desember 2013

Andropouse

Menopouse yang umum dialami oleh wanita lanjut usia dimana mana masa mensturasi sudah tidak dialami lagi. Hal ini juga dapat diderita oleh kaum pria. Namun bukan masa mensturasi yang berhenti, melainkan penurunan hormon testosteron. Nama ilmiah penyakit ini adalah Andropouse.
Andropouse adalah penurunan secara signifikan dan continue hormon testosteron pada pria. Dimana umumnya pria memasuki usia 30 tahun akan mengalami penurunan hormon 10% per 10 tahunnya. Sedangkan untuk pria yang memasuki masa andropouse pada usia 40-55 tahun, maka akan mengalami penurunan sebesar 15% per tahunnya. Dimana kondisi ini akan mengakibatkan penurunan kondisi fisik, penurunan kemampuan seksual, dan tingkat emosional pun meningkat.
Tidak seperti wanita yang dapat diketahui masa menopousenya datang. Yaitu dimana tidak terjadi lagi masa mensturasi. Pada pria, masa andropouse tidak dapat diketahui secara umum. Namun, beberapa pria akan menunjukan beberapa gejala jika masa andropouse ini muncul. Gejala itu antara lain :
1.       Produksi hormon testosteron melemah. Ditambah lagi jika memiliki riwayat penyakit tertentu. Seperti depresi dan obesitas yang dapat menjadi faktor pendukung penurunan hormon testosteron.
2.       Tubuh menjadi panas dingin. Tubuh merasa panas dan berkeringat lalu disusul dengan rasa dingin disertai pusing dan mual. Gejala ini bertahan beberapa menit selama interval 2-4 jam.
3.       Perubahan mood. Hormon mempengaruhi level serotonin dalam otak dan selanjutnya mempengaruhi mood seseorang. Mood menjadi positif jika jumlah seretonin tinggi, dan sebaliknya akan menjadi mood negatif jika jumlah seretonin menurun.
4.       Mudah lupa. Meskipun tidak ada kaitan langsung antara hormon dengan daya ingat memori seseorang, namun kombinasi dari dampak - dampak lain secara kontinue akan mengarahkan seseorang pada tingkat stress yang tinggi. Dan akan berdampak pada daya ingat seseorang.
5.       Gairah seks menurun. 80 % pria mengalami gejala ini.

Kesimpulan : andropouse adalah kondisi dimana terjadinya penurunan hormon testosteron pada pria lanjut usia. Hal ini dikarenakan pada tingkatan usia. Penurunan hormon ini akan berdampak pada penurunan gairah seksual, bahkan sampai penurunan daya ingat. Hal ini lumrah dialami pada tiap pria lanjut usia. Pria usia 30 akan mengalami setidaknya 10% penurunan hormon dalam kurun waktu 10 tahun. Namun berbeda dengan mereka yang mengalami pada usia 40-55 tahun. Penurunan hormon bisa mencapai 15%/TAHUN.

Minggu, 24 November 2013

Multimedia Dalam Telematika

Telematika adalah istilah yang berasal dari bahasa Prancis yang sebenarnya “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital.

Telematika menurut Moedjiono (Deputi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo)) Telematika adalah istilah bahasa Indonesia yang kita (stakeholders) create sendiri, yaitu merupakan konvergensi dari Tele = Telekomunikasi ,ma = Multimedia dan tika = Informatika, atau konvergensi dari 3C yaitu content, Computing, and Communication.Sementara itu Telematika pada Mata Kuliah Hukum Telematika Universitas Indonesia tertulis adalah Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

sumber : http://geniusnetfamilly.blogspot.com/2013/11/mengenal-lebih-dalam-tentang-telematika.html 


Menurut pendapat saya, telematika itu sendiri adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan telekomunikasi dan informatika. Kata “Multimedia” disini mengacu pada penyajian data yang terkait dengan Informasi dari Telematika secara visualisasi gambar, suara, teks, animasi, audio dan video ataupun penggambungan dari semuanya. Cara menyajikan data ini menggunakan teknologi komputer, sehingga komputer berperan penting dalam “Multimedia” yang terkait dengan “Telematika”.
 

Senin, 11 November 2013

Computer Vision Syndrome

Computer vision syndrome (CVS) adalah suatu keadaan yang terjadi karena terlalu lama memfokuskan mata pada layar komputer. Umumnya penderita akan mengeluhkan nyeri kepala, pusing, penglihatan kabur, nyeri leher, mata merah, penglihatan ganda, sulit memfokuskan mata, bahkan kelelahan.

CVS terjadi karena otot-otot mata menjadi tegang dan lelah akibat terlalu lama memandang layar komputer, selain itu mata juga menjadi kering karena umumnya jumlah kedipan seseorang pada saat memandang layar komputer berkurang sehingga mata kekurangan air mata. Gejala ini juga dapat diperparah oleh cahaya lampu yang terlalu terang atau angin AC yang terlalu kencang sehingga menyebabkan mata menjadi kering.

Keluhan CVS bersifat sementara dan dapat diatasi dengan cara beristirahat. Penggunaan tetes mata juga dapat membantu meringankan gejala. Namun apabila gejala tidak membaik, anda dapat berkonsultasi ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pada prinsipnya pencegahan CVS adalah dengan mencegah kelelahan otot mata dan tetap menjaga agar mata tidak kering. Caranya tidaklah sulit, yaitu dengan berkedip lebih sering dan menerapkan aturan 20-20-20 yang maksudnya adalah setiap 20 menit menggunakan komputer, anda harus mengistirahatkan mata anda dengan cara melihat benda yang jaraknya sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Computer vision syndrome tidaklah berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, namun tentunya akan mengganggu aktivitas dan pekerjaan apabila anda tidak mengerti cara pencegahannya.

sumber :