Sabtu, 21 April 2012

Teori pengambilan keputusan


Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.


Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis.


Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.


Jenis keputusan :

    berdasarkan keputusan yang harus diambil oleh level manager dalam perusahaan :

    a. keputusan strategis : keputusan yang dibuat oleh management puncak.

    b. keputusan taktis : keputusan yang dibuat oleh management menengah.

    c. keputusan operasional : keputusan yang dibuat oleh management bawah.


    berdasarkan tersedianya pemecahan masalah:

    a. keputusan terprogram : keputusan berkaitan dengan kebiasaan, aturan, prosedur. Dalam hal ini, kondisi yang dihadapi dapat diketahui dengan pasti.

    Co: keputusan suatu pelaksaan acara oleh ketua pelaksana.

    b. keputusan tidak terprogram : keputusan yang tidak mempunyai suatu aturan yang baku, tergantung pada jenis masalahnya. Dan biasanya masalah yang membutuhkan keputusan jenis ini terjadinya tidak dapat diprediksi.

    Co : seorang bos yang harus mengambil keputusan saat perusahaannya terancam.

    c. keputusan tidak terstruktur : tidak diketahui pemecahannya, karena ketidakjelasan masalah.

Ref 1: dosen Iman Murtono Soenhadji, jurusan management, fakultas ekonomi, universitas Gunadarma. @ link : repository.binus.ac.id/<21/4/2012> <14.00>

Ref 2: anneahira.com/<21/4/2012> <14.30>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar