Von Willebrand (VWF) adalah gangguan pada
perdarahan yang disebabkan oleh kekurangan protein yang paling banyak diderita
orang. Faktanya, ia bukan penyakit tunggal, tetapi penyakit turunan atau
keluarga. Ini adalah protein dalam darah yang diperlukan untuk pembekuan darah.
Gen yang membuat VWF bekerja pada dua jenis sel, yaitu :
- sel endotel yaitu yang melapisi pembulu darah
- trombosit
Jika tidak terdapat cukup VWF dalam darah, atau tidak
bekeja dengan baik, maka dalam proses pembekuan darah memerlukan waktu yang
lebih lama.
Nama penyakit Von Willebrand ini diambil
dari seorang dokter Finlandia , Erik Von Willebrand, yang pertama kali
menguraikan kondisi penyakit kelainan darah ini pada 1925. Ia menyadari bahwa
penyakit ini tidak sama dengan hemofilia, yang dalam kondisi beratnya jatuh
pada laki - laki.
Trombosit adalah sel kecil yang beredar dalam darah. Setiap trombosit
berukuran garis tengah kurang dari 1/10,000 centimeter. Terdapat 150 sampai 400
miliar trombosit dalam satu liter darah normal. Trombosit
mempunyai peranan penting untuk menghentikan perdarahan dan memulai perbaikan
pembuluh darah yang cedera.
Jika pembuluh darah terluka, ada empat tahap untuk membentuk bekuan darah yang normal.
- Tahap 1:
Pembuluh darah terluka dan mulai mengalami perdarahan. - Tahap 2:
Pembuluh darah menyempit untuk memperlambat aliran darah ke daerah yang luka. - Tahap 3:
Trombosit melekat dan menyebar pada dinding pembuluh darah yang rusak. Ini disebut adesi trombosit. Trombosit yang menyebar melepaskan zat yang mengaktifkan trombosit lain didekatnya sehingga akan menggumpal membentuk sumbat trombosit pada tempat yang terluka. Ini disebut agregasi trombosit. - Tahap 4:
Permukaan trombosit yang teraktivasi menjadi permukaan tempat terjadinya bekuan darah. Protein pembekuan darah yang beredar dalam darah diaktifkan pada permukaan trombosit membentuk jaringan bekuan fibrin.
Protein ini (Faktor I, II, V, VII, VIII, IX, X, XI, XII dan XIII dan
Faktor Von Willebrand ) bekerja seperti kartu domino, dalam reaksi
berantai. Ini disebut cascade koagulasi.
VWD dapat terjadi pada dua tahap
terakhir pada proses pembekuan darah, yaitu: Pada tahap ke 3, seseorang
dapat berkemungkinan tidak memiliki cukup Faktor Von Willebrand (VWF) di
dalam darahnya atau faktor tersebut tidak berfungsi secara normal.
Akibatnya VWF tidak dapat bertindak sebagai perekat untuk menyangga trombosit di sekitar daerah pembuluh darah yang mengalami kerusakan. Trombosit tidak dapat melapisi dinding pembuluh darah.
Pada tahap ke 4, VWF membawa Faktor
VIII. Faktor VIII adalah salah satu protein yang dibutuhkan untuk
membentuk jaringan yang kuat. Tanpa adanya faktor VIII dalam dalam
jumlah yang normal maka proses pembekuan darah akan memakan waktu yang
lebih lama.
Dokter sekarang berpendapat bahwa VWD
dapat mengenai 1 diantara 100 orang. Karena banyak orang hanya mengalami
perdarahan ringan, maka hanya sejumlah kecil yang tahu bahwa dirinya
membawa pernyakit ini.
sumber : http://klikdokter.com/healthnewstopics/read/2011/06/13/15031245/mengenal-penyakit-von-willebrand#.UoDO-CfYEZN
sumber : http://klikdokter.com/healthnewstopics/read/2011/06/13/15031245/mengenal-penyakit-von-willebrand#.UoDO-CfYEZN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar