Kamis, 27 Maret 2014

Alzheimer

Alzheimer Disease / pikun

Merupakan sindrome sel – sel otak dimana sel – sel otak tersebut mengecil. Hal ini berdampak pada gangguan daya ingat seseorang (pikun). Penyakit ini umumnya diderita oleh lansia > 65 tahun. Bahkan di inggris 10 % dari lansia > 65 tahun mengidap penyakit pikun ini. 

Meskipun penyakit ini identik dengan mereka yang sudah berusia  > 60 tahun, namun hal ini juga dapat terjadi pada mereka yang memiliki usia produktif antara 40 – 50 tahun. Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai resiko 5 % mengidap penyakit ini. Dan resiko ini akan terus meningkat 2 kali lipat / tiap 5 tahunnya.  

Timbulnya penyakit ini masih belum jelas. Namun 2 – 7 % penderita penyakit ini dianggap dengan faktor genetik. Semua ahli sepakat, penyakit ini terjadi karena kehilangan pengamatan yang berkaitan dengan pembentukan bercak – bercak yang luas di bagian luar jaringan otak serta bagian abu – abu yang agak dalam dari jaringan otak.
 
Gejala : 

1.       Hilang ingatan
2.       Bingung dan disorientasi
3.       Gangguan berbicara
4.       Keputusan yang terganggu
5.       Kesulitan menghapal
6.       Perubahan kepribadian dan suasana hati
7.       Semberono / lalai

sumber : http://penyakitalzheimer.com/

Berat Badan Ideal

Berat badan ideal adalah idaman semua orang. Berat yang ideal sangat berpengaruh dari berat badan, tinggi badan seseorang. Tak jarang beberapa orang sampai rela untuk diet ekstreme guna menyesuaikan antara berat badan dan tinggi badan orang tersebut, agar dikatakan berat badan ideal. Mulai dari mengurangi jatah makan, diet rendah lemak, menjadi vegetarian, mengikuti pelatihan – pelatihan tertentu. Sampai mengkonsumsi obat diet. 

Dalam dunia kedokteran pengkonsumsian obat diet dan pembatasan jatah makan dalam kasus tertentu sangat berbahaya. Karena hal ini dapat memicu menipisnya sel dinding lambung karena tingkat keasaman lambung naik akibat kurangnya konsumsi makanan. Lain dari pada itu secara tidak langsung ususpun akan menjadi terganggu, karena siklus pencernaan menjadi tidak baik. 

Hal yang paling baik adalah berolah raga teratur dan mengkonsumsi makan – makanan yang sehat, dan hindari merokok dan alkohol guna mengatur berat badan dan agar badan tetap sehat. Adapun untuk menghitungnya adalah  (BMI/body mass index) :

Berat badan (kg) / (tinggi badan (m)^2) = berat badan / (tinggi badan * tinggi badan)

Jika hasil :

< 18, 5 = kurus
18,5 – 24,9 = normal
25 – 29,9 = gemuk
30 – 34,9 = obesitas 1
35 – 39,9 = obesitas 2
40 = obesitas 3 

sumber : http://www.mymealcatering.com/about/bmi-calculator 

Euthanasia

Euthanasia 

Dalam ilmu kedokteran euthanasia berarti tindakan agar kesakitan yang diderita seseorang yang akan meninggal diperingan. Hal ini juga berarti mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan dan penderitaan hebat dalam menjelang ajalnya. 

Umumnya pasienlah sendiri yang meminta untuk euthanasia. Pasien - pasien ini adalah pasien dimana pengidap penyakit tahap akhir. Atau yang kemungkinan harapan untuk bertahan hidupnya kecil.

Dalam ilmu kedokteran sendiri terdapat 2 macam euthanasia :
1.       Euthanasia aktif
Yaitu tenaga kesehatan yang memberikan intervensi aktif yang dapat menyebabkan kematian seorang pasien. Misalnya dengan memberikan obat tertentu.
2.       Euthanasia pasif
Yaitu ketika dimana tenaga kesehatan tidak melanjutkan atau memberikan pengobatan yang diperlukan pasien untuk menjaga agar pasien tetap hidup.

Memang sejatinya hidup dan matinya seseorang tergantung atas kuasa sang pencipta. Keadaan dimana kita melampaui apa – apa yang ditentukan oleh tuhan adalah dosa besar. Namun inilah fakta. Terdapat beberapa negara yang melegalkan euthanasia sebagai solusi terakhir. Negara – negara tersebut seperti amerika serikat, jepang, belanda, dan lexemburg.

sumber : http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2014/03/27/15032156/pro-kontra-euthanasia

Etiket

Etiket

Berasal dari kata etiquette (prancis) yang berarti undangan. Terkadang memang etika dan etiket sering di anggap sama. Namun, sejatinya etika dan etiket sedikit berbeda di penggambaran kehidupan. Walaupun intinya adalah sama. Yaitu mengatur manusia demi kebaikan. Etiket secara umum adalah aturan kesopan dalam pergaulan manusia sehari hari. Baik di tempat umum ataupun rumah masing – masing.

Etiket merupakan sekumpulan peraturan yang tak tertulis dalam pergaulan manusia. Etiket sendiri didukung oleh 6 nilai utama, yaitu : 

1.       Nilai kepentingan umum
2.       Nilai kejujuran, keterbukaan, kebaikan
3.       Nilai kesejahteraan
4.       Nilai kesopanan
5.       Nilai dikresi (pertimbangan)

Jika di etika tergantung pada agama, adat istiadat, bisikan hati, dll. Maka di etiket tergantung pada :

1.       Sikap dan prilaku
2.       Ekspresi wajah
3.       Penampilan
4.       Cara berpakaian
5.       Cara berbicara
6.       Gerak – gerik
Contoh perbedaan antara etika dan etiket :


sumber : http://af008.wordpress.com/etika-etiket-dan-moral/

Etika

Pengertian Etika

Etika berasal dari kata ethos (yunani kuno) yang berarti norma-norma atau kebiasaan. Yaitu adalah cabang ilmu filsafat mempelajari tentang nilai atau kualitas yang menjadi standart penilaian norma.
Etika mencakup analisa benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab dari perilaku seseorang. 

Etika sangat mempengaruhi kehidupan manusia, karena etika membantu manusia mengambil sikap dan tindakan yang tepat dalam menjalani hidup. Menentukan mana sikap yang baik dan mana yang buruk.

Menurut etika suatu tindakan dinilai baik atau tidaknya tergantung dari aspek ajaran agama, adat istiadat, kebahagiaan, bisikan hati, evolusi, dan lain sebagainya.

Jenis jenis etika :
1.       Etika filosofis
Yaitu etika yang berasal dari kegiatan berfilsafat, atau berfikir yang dilakukan oleh manusia.
2.       Etika teologis
Yaitu etika yang bertitik tolak dari presuposisi – presuposisi teologis. Biasanya etika teologis ini berhubungan dengan keyakinan seseorang terhadap ajaran tuhan.

Faktor – faktor yang mempengaruhi pelanggaran akan etika :
1.       Kebutuhan individu
2.       Tidak ada pedoman
3.       Perilaku atau kebiasaan individu secara terus menerus
4.       Lingkungan yang tidak etis
5.       Perilaku dari komunitas


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
                http://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/pengertian-etika/
                http://tugas01-etika-profesi.blogspot.com/